Die cutting adalah metode unik untuk memotong bentuk dari kertas, kardus, dan kain. Kami menggunakan alat pemotong yang disebut die yang dapat hadir dalam berbagai bentuk. Proses die cutting dimulai dengan menempatkan die di atas bahan yang akan dipotong. Terakhir, kami menggunakan mesin untuk melubangi die tersebut. Bahasa Indonesia: Nantai Tekanan memastikan bahwa material dipotong sesuai dengan bentuk cetakan. Mirip seperti mengambil pemotong kue dan membentuk adonan, tetapi di sini kita memotong berbagai material.
7 Peralatan Penting untuk Keberhasilan Pemotongan Die
Pemotongan mati memerlukan tenaga yang sangat besar untuk melakukannya dengan baik. Alat yang paling penting adalah mesin pemotong mati. Bagian atas mesin adalah tempat cetakan ini berada sehingga dapat didorong ke bawah untuk memotong bahan. Mesin pemotong mati tersedia dalam dua jenis berbeda, manual dan elektronik. Tidak seperti pengepres hidrolik yang memberikan tekanan menggunakan cairan, mesin manual mengharuskan Anda memutar pegangan untuk menciptakan tekanan guna membentuk bahan. Namun, mesin elektronik mesin pemotong mati besar bekerja menggunakan listrik dan melakukan pekerjaannya sendiri, yang lebih nyaman dan cepat.
Alat penting lainnya yang Anda perlukan adalah alas pemotong. Alas pemotong akan melindungi permukaan mesin dan juga akan memungkinkan cetakan memotong material dengan bersih dan halus. Alas pemotong memiliki permukaan yang dapat memperbaiki sendiri, sehingga tidak mudah rusak dan tersedia dalam berbagai ukuran. Ini sangat berguna karena memungkinkan Anda bekerja dengan alas tersebut beberapa kali tanpa khawatir akan keausan yang terjadi.
Aplikasi Die Cutting: Petualangan ke Tempat yang Tidak Diketahui
Die cutting digunakan di berbagai bidang dan industri. Dalam dunia kerajinan, die cutting digunakan untuk membuat kartu cantik, undangan, dan halaman scrapbook unik. Ini adalah cara yang menyenangkan dan imajinatif untuk memasukkan bentuk dan desain unik ke dalam proyek Anda. Die cutting sangat populer dalam industri pengemasan untuk membuat kotak, tas, dan label khusus yang dapat membantu menunjukkan diferensiasi produk di rak ritel.
Die cutting berguna dalam bidang tekstil karena dapat menciptakan pola yang halus pada kain. Die cutting khusus yang dibuat untuk memotong kain memiliki desain yang lebih rumit. Die cutting dapat diaplikasikan di sektor otomotif dengan menciptakan komponen penting seperti gasket dan seal yang memungkinkan pengoperasian kendaraan yang mulus. Berikut ini adalah contoh bagaimana mati pemotongan mati adalah proses yang memiliki banyak sisi dan digunakan di berbagai industri.
Cara Menyesuaikan Potongan Berdasarkan Bahan
Bahan yang berbeda memiliki sifat yang berbeda dan memerlukan proses yang unik untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pemotongan die. Berikut adalah beberapa kiat yang berguna untuk diingat saat memotong bahan yang berbeda:
Kertas: Selalu gunakan pemotong tajam saat memotong kertas. Penting juga untuk mengatur tekanan ringan pada mesin pemotong, untuk menghindari kertas robek atau patah.
Karton: Karton lebih tebal dan lebih kuat daripada kertas biasa, jadi lakukan proses pemotongan dengan lebih bersemangat. Pastikan juga untuk melindungi mesin Anda dari goresan dan sayatan yang disebabkan oleh proses pemotongan dengan menggunakan alas yang bagus.
Kain: Untuk memotong kain, diperlukan cetakan khusus yang hanya digunakan untuk memotong. Anda mungkin juga ingin menggunakan penstabil kain untuk mencegah kain bergeser/bergerak saat Anda memotong.
Kulit: Kulit merupakan bahan yang sangat padat untuk dipotong, Anda memerlukan mesin pemotong yang kuat dan mampu menahan serta memberikan tekanan yang cukup. Pastikan juga Anda memiliki alas pemotong yang baik saat memotong kulit untuk melindungi mesin pemotong Anda.
Cara Mengatasi Masalah Die Cut
Pemotongan mati memiliki beberapa masalah yang mungkin timbul. Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui dan cara mengatasinya:
Potongan tidak rata: Masalah ini muncul jika tekanan yang digunakan pada cetakan tidak memadai. Cara memperbaikinya: Tingkatkan tekanan pada mesin untuk mendapatkan potongan yang lebih bersih.
Cetakan yang macet: Masalah ini terjadi saat material menempel pada cetakan, yang berarti sulit untuk dilepaskan. Salah satu solusinya adalah menyemprot alas pemotong dengan semprotan pelepas sebelum memotong. Ini juga akan membantu material terlepas dari cetakan dengan mudah.
Bahan yang sobek: Jika kertas atau kain Anda tipis, bahan tersebut dapat sobek saat cetakan memberikan tekanan. Jika demikian, cobalah menyetel mesin ke pengaturan tekanan yang lebih ringan. Hal ini dapat menghentikan sobekan dan memungkinkan pemotongan yang lebih baik.
Jadi, die cutting adalah metode kreatif yang keren untuk membawa proyek Anda ke tingkat berikutnya dengan bentuk dan desain yang unik. Dengan kiat dan alat hebat ini, Anda akan mendapatkan hasil berkualitas tinggi mesin pemotong mati manual proyek. Ingat, berlatihlah, berlatihlah, dan bersenang-senanglah dengan mempraktikkan berbagai teknik. Selamat memotong.